Masyarakat Kabupaten Bogor, kini bisa menikmati wahana wisata baru, namanya Geopark Nasional Pongkor (GNP). Geopark Pongkor ini tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Bogor. Salah satunya di Kecamatan Nanggung, lokasi eks penambangan PT Antam Pongkor. Setelah berubah status menjadi Geopark Nasional, lokasi ini pun sudah diperkenalkan pemerintah kepada masyarakat beberapa waktu lalu dan sudah terbuka untuk umum. Di dalam Geopark Pongkor ini juga ada beberapa curug, seperti Curug Cibalay, Curug Lontar, Curug Piit di Desa Malasari, Curug Macan, Curug Cikaung, dan Curug Sawer. Selain curug, ada pula Tasaring Malasari, di bagian depan ada Undergrund Park, kemudian Kawaci (Kawasan Wisata Cikaret), Kebun Teh Nirmala, Museum Tambang, Stone Park, dan Prasasti Pasir Jambu Batutulis.

Jika berkunjung ke Geoprak Nasional Pongkor, wisatawan juga bisa menikmati hamparan sawah legah. Namun, untuk menikmati beragam fasilitas di dalamnya, warga masih harus bersabar. Sebab, Geopark Pongkor yang sebagian besar terpusat di Kecamatan Nanggung ini masih dalam proses pembangunan. Untuk yang berlokasi di PT Antam, pengunjung belum terlalu bebas menikmatinya. “Geopark sendiri merupakan suatu konsep melestarikan bumi dengan melihat bio, culture dan geoheritage-nya. Lokasinya (GNP, red) berada di 15 kecamatan di wilayah Bogor,” ujar Staf CSR Antam Pongkor, Yandi Arnaz.

Yandi menjelaskan, posisi Antam di sini mendukung terbantuknya GNP dengan mensuport kebutuhan, baik dosier penetapan maupun pemberdayaan di sekitr wilayah operasionl perusahaan. Tapi, lokasi ini sudah resmi dijadikan tempat wisata setelah penyerahan sertifikat status Geopark Nasional yang dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada Bupati Bogor Nurhayanti, akhir November 2018 lalu.

Undergrund Park Pongkor, yang sedang dibangun PT Antam. Untuk diketahui, pembangunan Geopark Pongkor ini telah melalui beberapa tahapan. Mulai dari tahapan pertama proses lokal, nasional, serta Internasional atau Unesco Global Geopark. Wahana wisata ini cukup menarik dikunjungi. Meski lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Bogor, namun semuanya akan terbayar jika para pengunjung sudah tiba di lokasi. Sebab, kawasan wisata ini menawarkan lingkungan yang alami dan asri. Sebut saja, edukasi mengenai ekosistem sawah, bagaimana cara bertani seperti bercocok tanam dan membajak sawah. Sehingga wisatawan bisa sambil menenangkan diri dari kesibukan perkotaan, karena diberi edukasi.Sumber: www.radarbogor.id